Majas perulangan meliputi aliterasi,antanaklasis, kiasmus, repetisi, dan pararelisme.
a. Aliterasi
Adalah majas yang memanfaatkan kata-kata yang permulaannya sama bunyinya.
Contoh:
Dengarlah dendang durjana
Lelaki tua putra Madura:
(Dari Lagu Nelayan Selat Madura karya Djuwastin Hasugian)
b. Antanaklasis
Adalah majas yang mengandung ulangan kata yang sama dengan makna yang berbeda.
Contoh:
Pintu-pintu awan, nadi-nadi cahaya
dan kegelapan, rimba sepi dan kejadian..
(Dari Mimpi karya Abdul Hadi W.M )
c. Repetisi
Adalah majas perulangan kata sebagai penegasaan yang dirunut dalam baris yang sama.
Contoh:
Dalam kesunyian malam waktu
Tidak berpawang tidak berkawan
(Dari Dibawa Gelombang karya Sanusi Pane)
d. Pararelisme
Adalah majas perulangan kata yang disusn dalam baris yang berbeda.
Contoh:
Sunyi itu duka
Sunyi itu kudus
Sunyi itu lupa
Sunyi itu lapus
e. Kiasmus
Adalah majas yang berisi perulangan dan sekaligus merupakan inversi.
Contoh:
karena malam bukan siangnya gelombang
dan siang bukan malamnya jalang
(Dari Orang Perahu karya Sutan Iwan Soekri Mukri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar